Dalam masalah yang rumit seperti bunuh diri dan kesehatan mental, kami mengambil berbagai pendekatan inovatif, dari pendekatan strategis hingga menggunakan teknologi baru
— kami berusaha untuk melakukan apa yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk mencapai apa yang belum pernah dicapai sebelumnya.
Baca lebih lanjut tentang beberapa proyek kami di bawah ini.
Buku ‘Pedoman Pertolongan Pertama Kesehatan Mental Indonesia’, yang Diluncurkan Dr. Sandy Onie, Diharapkan dapat Memandu Masyarakat untuk Menolong Orang-orang yang Disayangi
Pertama di Indonesia, buku ‘Pedoman Pertolongan Pertama Kesehatan Mental di Indonesia’ yang ditulis oleh Dr. Sandersan (Sandy) Onie diluncurkan oleh KOMPAS Gramedia pada 6 November 2021 lalu. Selain pedoman dan cerita singkat tentang berbagai kondisi stres kronis, buku ini juga berisi sepuluh langkah praktis untuk membantu seseorang yang sedang mengalami situasi sulit, serta cara menangani individu yang ingin bunuh diri – termasuk apa yang harus dilakukan dan dikatakan, serta apa yang tidak boleh dilakukan dan diucapkan.
Karena penanganan masalah mental berkaitan erat dengan kondisi dan budaya masyarakat setempat, buku ini dikhususkan untuk semua masyarakat Indonesia, baik awam maupun profesional. Meskipun ditulis berdasarkan temuan terbaru dan masukan dari para ahli, Dr. Sandy Onie mengingatkan bahwa buku pegangan ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan terapi dan penanganan profesional yang tepat.
Merancang Strategi Pencegahan Bunuh Diri Nasional pertama di Indonesia
Menyadari bahwa upaya bunuh diri merupakan isu yang besar di Indonesia, upaya penanggulangan yang telah dilakukan masih sangat tersebar dan repetitif. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Black Dog Institute, pemimpin global dalam penelitian pencegahan bunuh diri, Himpunan Psikologi Klinis Indonesia, dan Google Indonesia dalam memprakarsai pengembangan strategi pencegahan bunuh diri secara nasional. Proyek ini akan melibatkan banyak ahli dan tokoh penting dari berbagai bidang industri maupun keagamaan. Sudut pandang dan masukan mereka akan mengerti lebih baik mengenai demografi dan budaya bunuh diri, hambatan untuk upaya pencegahan bunuh diri, serta solusi yang tepat dan relevan untuk masing-masing lapisan masyarakat.
Menyediakan data akurat yang transparan dan terbuka untuk publik guna penelitian dan intervensi pencegahan bunuh diri
Kurangnya sumber daya dan infrastruktur pengembangan riset di Indonesia merupakan salah satu hal yang dapat menjadi hambatan dalam upaya pencegahan bunuh diri. Bersama dengan Black Dog Institute, kami akan melakukan pengumpulan data dalam skala besar seputar pengalaman hidup bunuh diri, dan semua data tersebut akan menjadi tersedia secara publik untuk siswa, peneliti, pembuat kebijakan, dan non – profit untuk digunakan dalam penelitian dan intervensi pencegahan bunuh diri.
Mendesain chatbot pelayanan kesehatan mental dan chatbot untuk cognitive behavioral trial pertama di Indonesia
Mengingat bahwa Indonesia memiliki kurang dari 8000 tenaga kesehatan mental untuk melayani kebutuhan populasi lebih dari 270 juta orang, kita harus memanfaatkan teknologi terkini dan terskala. Bersama Kata.ai, perusahaan artificial intelligence (AI) terkemuka di Indonesia, kami sedang mengembangkan chatbot kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri untuk menilai kondisi kesehatan mental, memberikan rujukan ke sumber informasi psikologi yang relevan, dan melakukan terapi berbasis AI.
Merancang modul untuk 112 - Saluran Telepon Darurat untuk Bunuh Diri
Hotline darurat Indonesia saat ini mencakup 49 kota dan menangani setiap dan semua situasi medis darurat. Bersama – sama, kami mengembangkan modul pelatihan bagi petugas penerima panggilan untuk dapat menangani situasi bunuh diri, termasuk menilai situasi, membuat rekomendasi berbasis riset, dan mengarahkan individu ke sumber informasi yang valid.
Penelitian skala besar tentang Bunuh Diri, Stigma dan Kesehatan Mental
Bekerja sama dengan Personal Growth, yang dipimpin oleh Ratih Ibrahim, kami telah mengumpulkan data tentang informasi demografi, kesehatan mental, stigma serta bunuh diri. Dengan menggunakan data ini, kami telah memvalidasi sejumlah alat penelitian untuk peneliti Indonesia, menyelidiki faktor – faktor yang melingkupi stigma terhadap pencarian bantuan dan membuat rekomendasi konkret, serta mempelajari faktor – faktor budaya yang mempengaruhi bunuh diri. Proyek ini telah dan masih terus menghasilkan pengetahuan yang berharga untuk Kesehatan Mental Indonesia.
